15 Film Aksi Komedi Terbaik Stephen Chow Yang Wajib Banget Kamu Tonton

Stephen Chow adalah seorang aktor, sutradara, produser, dan penulis naskah asal Hong Kong. Dia terkenal karena karyanya dalam film-film komedi, terutama dalam genre komedi aksi dan film-film yang menggabungkan komedi dengan elemen-elemen laga dan fantasi. Berikut 15 film terbaik yang dibintangi atau disutradarai oleh Stephen Chow :

15. Flirting Scholar (1993)


"Flirting Scholar" adalah sebuah film komedi romantis Hong Kong yang dirilis pada tahun 1993. Film ini disutradarai oleh Lee Lik-Chi dan dibintangi oleh Stephen Chow, Gong Li, dan Natalis Chan.

Sinopsis film ini mengikuti kisah seorang sarjana muda yang cerdas bernama Tong Pak-Fu, yang diperankan oleh Stephen Chow. Tong Pak-Fu adalah seorang pria yang berbakat dalam puisi dan sastra Tiongkok klasik. Dia jatuh cinta pada seorang wanita cantik bernama Chau Heung, yang diperankan oleh Gong Li. Chau Heung adalah seorang wanita yang cerdas dan berpendidikan tinggi, tetapi dia juga memiliki sisi nakalnya sendiri.

Saat Tong Pak-Fu mencoba untuk memenangkan hati Chau Heung, dia menghadapi berbagai rintangan dan persaingan dari pria lain yang juga tertarik padanya. Dalam usahanya untuk memenangkan Chau Heung, Tong Pak-Fu menggunakan kecerdasannya dalam puisi dan sastra untuk mengesankan wanita itu. Film ini menggabungkan unsur komedi slapstick dengan unsur romantis dan sastra Tiongkok klasik.

"Flirting Scholar" menjadi salah satu film yang cukup populer di Tiongkok dan mendapatkan sambutan positif dari penonton karena humor yang khas dari Stephen Chow dan akting memikat dari Gong Li. Film ini juga menampilkan elemen-elemen budaya Tiongkok klasik yang menambah daya tariknya.

14. Sixty Million Dollar Man (1995) 


"Sixty Million Dollar Man" adalah sebuah film Hong Kong yang dirilis pada tahun 1995. Film ini disutradarai oleh Raymond Yip, dan merupakan sebuah komedi aksi yang menggabungkan unsur-unsur fiksi ilmiah. Film ini dibintangi oleh Stephen Chow, Gigi Leung, dan Ng Man-tat.

Sinopsis singkat dari film ini adalah sebagai berikut:

Film ini mengikuti kisah seorang tukang jahit bernama Sing (diperankan oleh Stephen Chow) yang menderita kecelakaan mobil yang serius. Untuk menyelamatkan nyawanya, otaknya harus dipindahkan ke tubuh seorang miliarder yang baru saja meninggal dunia. Setelah operasi tersebut, Sing mendapatkan tubuh baru yang sangat canggih dan kuat, sehingga ia menjadi "Sixty Million Dollar Man."

Sing awalnya kesulitan beradaptasi dengan kekuatan dan kemampuan barunya, tetapi seiring berjalannya waktu, ia mulai menggunakan kekuatan dan kecerdasannya yang baru untuk melawan penjahat dan menyelamatkan orang-orang yang membutuhkan bantuannya. Sementara itu, ia juga berusaha untuk menyelidiki misteri di balik kecelakaan mobil yang menyebabkan operasi otaknya.

Film ini adalah sebuah komedi yang penuh dengan aksi dan humor slapstick, dengan Stephen Chow yang tampil sebagai karakter utama yang kocak dan aksi-aksi luar biasa. "Sixty Million Dollar Man" adalah salah satu film yang populer di Hong Kong pada masanya dan dikenal karena campuran antara komedi dan elemen fiksi ilmiahnya.

13. A Chinese Odyssey Part Two: Cinderella (1995)


"A Chinese Odyssey Part Two: Cinderella" adalah film Hong Kong yang dirilis pada tahun 1995. Ini adalah bagian kedua dari dua film yang merupakan adaptasi dari novel klasik Tiongkok, "Journey to the West" (Perjalanan ke Barat), yang juga dikenal sebagai "Monkey" dalam budaya Barat. Film ini disutradarai oleh Jeffrey Lau dan dibintangi oleh Stephen Chow sebagai karakter utama, Monkey King.

Sinopsis film ini mengikuti petualangan Monkey King yang terus berlanjut. Monkey King telah jatuh cinta dengan seorang wanita bernama Zixia, yang sebenarnya adalah putri dari Dewa Bulan. Namun, hubungan mereka tidak semudah yang terlihat karena banyak rintangan dan musuh yang harus mereka hadapi.

Selama perjalanan mereka, Monkey King dan Zixia menghadapi berbagai macam karakter mitologis dan tantangan, termasuk dewa dan makhluk supernatural lainnya. Mereka harus bekerja sama dan mengatasi rintangan ini untuk akhirnya dapat bersatu.

Film ini adalah campuran dari komedi, aksi, dan elemen mitologi Tiongkok yang khas. Stephen Chow, yang juga merupakan penulis naskah film ini, membawa humor dan keterampilan aktingnya yang khas ke karakter Monkey King. Film ini sering dianggap sebagai salah satu film yang paling dikenal dari filmografi Stephen Chow dan menjadi klasik dalam genre komedi aksi Hong Kong.

12. A Chinese Odyssey Part One: Pandora's Box" (1995)


"A Chinese Odyssey Part One: Pandora's Box" (1995) adalah film Hong Kong yang disutradarai oleh Jeffrey Lau. Film ini adalah bagian pertama dari dua film yang merupakan adaptasi bebas dari novel klasik Tiongkok, "Journey to the West" (Perjalanan ke Barat). Film ini merupakan campuran dari berbagai genre, seperti komedi, petualangan, dan fantasi.

Sinopsis film ini mengikuti petualangan Sun Wukong, yang juga dikenal sebagai Monyet Kera atau Monkey King, yang terlibat dalam perjalanan epik untuk mencari cinta sejatinya. Ia bertemu dengan seorang biksu bodhisattva bernama Tang Seng yang dipercayakan untuk mengambil kitab suci ke Barat untuk menyelamatkan umat manusia. Monkey King bergabung dengan Tang Seng dalam perjalanannya, meskipun ia melakukan itu dengan niat jahat pada awalnya.

Kisah ini juga melibatkan pertemuan Monkey King dengan dewa iblis, termasuk Bai Longma (Kuda Putih) dan Sha Wujing, yang akhirnya akan menjadi sahabat dalam perjalanan mereka. Selama perjalanan, mereka menghadapi berbagai rintangan dan musuh, termasuk makhluk-makhluk mistis yang ingin menghentikan mereka.

Namun, inti dari cerita ini adalah perjalanan Monkey King untuk memenangkan hati seorang wanita bernama Xiao Longnu, yang ia temui dalam perjalanan mereka. Mereka memiliki hubungan yang rumit, dan Monkey King berusaha keras untuk memenangkan cintanya.

Film ini merupakan campuran dari komedi slapstick, aksi fantastis, dan drama romantis, dan sering kali dikenal karena penggunaan bahasa yang kreatif dan humor slapsticknya. "A Chinese Odyssey Part One: Pandora's Box" adalah film yang populer di Tiongkok dan memiliki penggemar setia karena pendekatannya yang unik terhadap kisah klasik "Journey to the West".

11. Love on Delivery (1994)


"Love on Delivery" adalah sebuah film Hong Kong yang dirilis pada tahun 1994. Film ini adalah sebuah komedi romantis yang disutradarai oleh Stephen Chow dan Lee Lik-Chi. Stephen Chow juga berperan sebagai pemeran utama dalam film ini. Berikut sinopsis singkat dari "Love on Delivery":

Film ini mengisahkan tentang Ho Kam-An (diperankan oleh Stephen Chow), seorang pria yang tidak memiliki kepercayaan diri dan sering diintimidasi oleh orang-orang di sekitarnya. Namun, saat dia jatuh cinta pada Lily (diperankan oleh Christy Chung), seorang wanita yang berlatih bela diri, Kam-An merasa perlu untuk mengubah dirinya menjadi seorang petarung yang tangguh agar bisa melindungi Lily.

Untuk mencapai tujuannya, Kam-An memutuskan untuk berguru pada seorang master bela diri, Tiger (diperankan oleh Ng Man-tat), yang bekerja sebagai tukang antar makanan. Namun, perjalanannya untuk menjadi petarung handal penuh dengan komedi, kekonyolan, dan tantangan yang menghibur. Kam-An juga harus bersaing dengan seorang petarung kuat bernama Bull (diperankan oleh Joe Cheng), yang juga mencintai Lily.

Selama perjalanan ini, Kam-An belajar tentang keberanian, integritas, dan arti sejati dari cinta. Dia berusaha untuk menjadi pria yang pantas untuk Lily, sambil tetap menghadapi berbagai situasi lucu dan menggelitik yang membuat penonton tertawa.

"Love on Delivery" adalah film yang penuh dengan humor slapstick khas Stephen Chow dan adegan pertarungan yang diiringi dengan komedi. Ini adalah salah satu film yang mengukuhkan posisi Stephen Chow sebagai salah satu bintang komedi terbesar di Hong Kong pada tahun 1990-an.

10. Forbidden City Cop (1996)


"Forbidden City Cop" adalah sebuah film komedi aksi Hong Kong yang dirilis pada tahun 1996. Film ini disutradarai oleh Vincent Kok dan Stephen Chow, yang juga merupakan pemeran utama dalam film tersebut. Berikut sinopsis singkat dari film "Forbidden City Cop":

Film ini mengambil latar waktu di Dinasti Qing di Tiongkok. Stephen Chow berperan sebagai Ling Ling Fat, seorang agen rahasia yang bekerja untuk Kaisar. Ling Ling Fat memiliki berbagai macam alat canggih yang ia gunakan untuk melawan penjahat dan melindungi keamanan Kaisar.

Ketika seorang agen rahasia Jepang bernama Kadoya (Nakamura Shidō II) datang ke Tiongkok dengan maksud jahat, Ling Ling Fat harus berusaha menghentikannya. Kadoya memiliki senjata-senjata maut yang sangat kuat, dan ia berencana untuk menggunakan kekuatannya untuk mencuri rahasia alat-alat canggih Tiongkok.

Selama misinya, Ling Ling Fat bertemu dengan seorang wanita cantik bernama Yuet (Athena Chu), yang juga memiliki kemampuan bela diri yang luar biasa. Mereka bekerja sama untuk melawan Kadoya dan menghentikan rencananya yang jahat.

Dalam perjalanan mereka, film ini penuh dengan aksi komedi, pertarungan bela diri, dan tingkah laku konyol yang menjadi ciri khas Stephen Chow. "Forbidden City Cop" adalah campuran yang menghibur antara komedi slapstick dan aksi kung fu, dengan banyak adegan aksi yang spektakuler.

Film ini dikenal karena humor yang khas dan gaya akting Stephen Chow yang menghibur. Ia berhasil menggabungkan elemen-elemen komedi dengan aksi yang spektakuler, membuat "Forbidden City Cop" menjadi salah satu film yang populer di kalangan penggemar film Hong Kong.

9. Fight Back to School (1991)


"Fight Back to School" adalah sebuah film komedi aksi Hong Kong yang dirilis pada tahun 1991. Film ini disutradarai oleh Gordon Chan dan dibintangi oleh Stephen Chow, Sharla Cheung, dan Ng Man-Tat. Berikut adalah sinopsis singkat dari film ini:

Film ini mengikuti karakter Chow Sing-Sing (diperankan oleh Stephen Chow), seorang detektif yang arogan dan bermasalah yang ditugaskan untuk menyusup ke sebuah sekolah tinggi sebagai guru. Tugasnya adalah untuk menyelidiki kegiatan ilegal yang terjadi di dalam sekolah tersebut, termasuk perjudian dan perdagangan senjata.

Sing-Sing awalnya kesulitan beradaptasi dengan lingkungan sekolah yang berbeda dan menjadi bahan tertawaan di antara para siswa dan rekan guru. Namun, dengan kepandaian dan kecerdasannya yang unik, ia mulai mempengaruhi siswa-siswa untuk membantu dalam penyelidikannya.

Selama tugasnya di sekolah, Sing-Sing juga mulai mengembangkan hubungan dengan seorang guru wanita yang diperankan oleh Sharla Cheung. Bersama-sama, mereka berusaha mengungkap kejahatan yang tengah terjadi di sekolah, sambil menjaga identitas Sing-Sing yang sebenarnya agar tetap terjaga.

"Fight Back to School" adalah film yang penuh dengan humor slapstick dan aksi, yang merupakan ciri khas dari film-film Stephen Chow. Film ini menggabungkan unsur komedi dengan elemen-elemen cerita detektif, membuatnya menjadi salah satu film yang populer di Hong Kong pada masanya.

8. Royal Tramp" (1992)


"Royal Tramp" adalah sebuah film Hong Kong yang dirilis pada tahun 1992. Film ini merupakan adaptasi dari novel klasik berjudul "The Deer and the Cauldron" yang ditulis oleh Jin Yong (Louis Cha). Film ini disutradarai oleh Wong Jing dan dibintangi oleh Stephen Chow dalam peran utama sebagai Wei Xiaobao, seorang tokoh yang cerdik dan seringkali berbuat nakal.

Sinopsis "Royal Tramp" (1992):

Film ini mengisahkan tentang petualangan Wei Xiaobao, seorang pemuda licik yang seringkali terlibat dalam berbagai situasi kocak. Wei Xiaobao secara tidak sengaja terlibat dalam konflik politik di Dinasti Qing. Dia menjadi mata-mata yang bekerja untuk berbagai pihak yang bersaing untuk mendapatkan kekuasaan. Meskipun dia terlihat tidak serius dan santai, Wei Xiaobao memiliki kemampuan untuk menghindari bahaya dan mengatasi musuh-musuhnya dengan trik dan kecerdasannya.

Selama perjalanannya, Wei Xiaobao bertemu dengan berbagai tokoh sejarah terkenal, termasuk Kaisar Kangxi, serta tokoh-tokoh seperti Wu Sangui dan Xuanzang. Dia juga terlibat dalam berbagai intrik dan konflik di istana kekaisaran. Selama perjalanan ini, dia mengejar keuntungan pribadi dan berusaha untuk melindungi dirinya sendiri.

"Royal Tramp" menggabungkan unsur-unsur komedi, aksi, dan petualangan dengan cerita sejarah yang penuh intrik politik. Film ini juga menyoroti sifat kelicikan dan kecerdikan karakter utamanya, Wei Xiaobao, yang seringkali menemukan cara untuk bertahan dalam situasi yang sulit.

Film ini merupakan salah satu dari beberapa adaptasi dari novel "The Deer and the Cauldron" karya Jin Yong, dan Stephen Chow berhasil membawa karakter Wei Xiaobao dengan gaya khasnya yang humoris. "Royal Tramp" menjadi populer di kalangan penggemar film Hong Kong pada masanya dan masih diingat oleh banyak orang sebagai salah satu film komedi aksi klasik.

7. God of Cookery (1996)


"God of Cookery" adalah sebuah film Hong Kong yang dirilis pada tahun 1996. Film ini merupakan sebuah komedi yang menggabungkan elemen-elemen aksi, drama, dan parodi. Film ini disutradarai oleh Stephen Chow, yang juga berperan sebagai pemeran utama dalam film tersebut.

Sinopsis "God of Cookery" mengikuti cerita singkat seorang koki terkenal bernama Stephen Chow (diperankan oleh Stephen Chow), yang dijuluki "God of Cookery" karena keahliannya dalam memasak. Namun, ketika ia dihina oleh saingannya, ia kehilangan segalanya: reputasinya, bisnisnya, dan bahkan ingatannya tentang cara memasak. Ia merasa terpuruk dan tanpa harapan.

Dalam perjalanannya untuk mendapatkan kembali kehormatannya sebagai seorang koki, Stephen Chow bertemu dengan seorang wanita muda yang bernama Turkey (diperankan oleh Karen Mok), yang memiliki bakat alami dalam memasak. Mereka bekerja sama untuk bersaing dalam berbagai kompetisi memasak dan menghadapi berbagai tantangan dalam upaya mereka untuk meraih kembali reputasi Stephen Chow sebagai "God of Cookery."

Selama perjalanan ini, film ini menyajikan berbagai adegan komedi, aksi, dan parodi yang khas dari film-film Stephen Chow. "God of Cookery" tidak hanya merupakan sebuah film tentang memasak dan persaingan dalam dunia kuliner, tetapi juga sebuah cerita tentang pemulihan diri, pertemanan, dan kesempatan kedua dalam hidup.

Film ini menjadi salah satu karya terkenal Stephen Chow dan mendapatkan banyak pujian dari penonton dan kritikus saat dirilis, terutama karena humor slapstick dan komedi satirnya yang cerdas.

6. All for the Winner (1990)


"All for the Winner" adalah sebuah film Hong Kong yang dirilis pada tahun 1990. Film ini merupakan sebuah komedi yang menggabungkan elemen-elemen aksi dan judi. Film ini juga dikenal dengan judul lain, yaitu "Dou Sing" dalam bahasa Kantonis. Berikut adalah sinopsis singkat dari film "All for the Winner":

Film ini mengisahkan tentang seorang pemuda bernama Sing (diperankan oleh Stephen Chow) yang memiliki kemampuan khusus. Sing memiliki kemampuan supranatural yang memungkinkannya untuk mendapatkan keberuntungan dalam perjudian, terutama dalam permainan mahjong. Namun, Sing tidak menyadari bakatnya ini hingga suatu hari ketika dia berpartisipasi dalam sebuah turnamen mahjong.

Setelah menang besar dalam turnamen tersebut, Sing menarik perhatian seorang penjudi profesional bernama "The Saint of Gamblers" (diperankan oleh Ng Man-Tat). The Saint of Gamblers ingin Sing menjadi bagian dari timnya dalam persaingan judi. Sing akhirnya bersedia bergabung, dan bersama-sama mereka berusaha untuk menghadapi rival-rival mereka dalam dunia perjudian yang keras.

Film ini menggabungkan unsur-unsur komedi slapstick, aksi, dan drama dalam ceritanya. Stephen Chow, yang juga merupakan salah satu sutradara film ini, dikenal karena komedinya yang khas dan kemampuan aktingnya yang menghibur. "All for the Winner" menjadi salah satu film yang membantu mengukuhkan posisinya sebagai salah satu aktor dan sutradara terkemuka dalam sinema Hong Kong.

Film ini juga memiliki beberapa sekuel dan menjadi salah satu film terkenal dalam genre komedi-judi yang populer di Hong Kong pada era itu. Sinopsis film ini berfokus pada petualangan Sing dalam dunia perjudian yang penuh intrik dan humor.

5. From Beijing with Love (1994)


"From Beijing with Love" adalah sebuah film komedi aksi Hong Kong yang dirilis pada tahun 1994. Film ini disutradarai oleh Stephen Chow, yang juga memainkan peran utama dalam film tersebut. Berikut adalah sinopsis singkat dari "From Beijing with Love":

Film ini mengikuti kisah seorang agen mata-mata Cina bernama Ling Ling-Chat (diperankan oleh Stephen Chow) yang diberi misi untuk pergi ke Beijing dan mencari seorang ilmuwan yang memiliki formula rahasia yang sangat berharga. Ilmuwan ini telah meninggalkan tanda berupa tahi lalat khusus di belakangnya sebagai petunjuk. Ling Ling-Chat harus bersaing dengan berbagai agen mata-mata lain dari berbagai negara yang juga berusaha mencari ilmuwan tersebut.

Selama misinya di Beijing, Ling Ling-Chat menjadi terlibat dalam situasi kocak dan aksi yang tak terduga. Dia harus menghadapi berbagai tantangan dan musuh yang berusaha menghalanginya dalam mencari ilmuwan tersebut. Sementara itu, dia juga bertemu dengan seorang wanita cantik yang membingungkannya dengan emosinya.

"From Beijing with Love" adalah campuran komedi slapstick, aksi, dan elemen parodi yang menjadi ciri khas film-film Stephen Chow. Film ini dikenal karena humor slapstick yang khas dan referensi-referensi yang menghibur terhadap film mata-mata klasik. Film ini berhasil meraih popularitas di kalangan penonton dan merupakan salah satu film yang membantu meningkatkan ketenaran Stephen Chow sebagai bintang film komedi di Hong Kong.

4. CJ7 (2008)


"CJ7" adalah sebuah film komedi fiksi ilmiah yang dirilis pada tahun 2008. Film ini disutradarai oleh Stephen Chow, yang juga berperan sebagai pemeran utama dalam film ini. Berikut adalah sinopsis alur "CJ7":

Film ini berlatar belakang di sebuah lingkungan miskin di Hong Kong. Stephen Chow memerankan Dicky Chow, seorang ayah tunggal yang bekerja keras untuk menghidupi putranya yang bernama Dicky Jr. (diperankan oleh Xu Jiao). Dicky Jr. adalah seorang anak yang memiliki impian dan imajinasi yang tinggi, tetapi mereka hidup dalam kemiskinan yang ekstrim.

Suatu hari, Dicky Sr. menemukan sebuah benda misterius yang mirip dengan bola mainan di tumpukan sampah. Benda tersebut ternyata adalah makhluk asing berbentuk bola yang lucu dan memiliki kekuatan super. Mereka memberi nama makhluk tersebut "CJ7." CJ7 memiliki kemampuan untuk memenuhi keinginan Dicky Jr. dan memberinya kekuatan super seperti terbang dan melakukan hal-hal ajaib lainnya.

Namun, kehadiran CJ7 tidak hanya membawa kebahagiaan. Saat berusaha memenuhi keinginan putranya, Dicky Sr. dan Dicky Jr. menemukan bahwa CJ7 juga dapat membawa konsekuensi yang tidak terduga. Kekuatan super CJ7 dapat mengarah pada situasi kocak dan mengharukan, tetapi juga membawa masalah baru dalam kehidupan mereka.

Selama film berlangsung, Dicky Sr. dan Dicky Jr. belajar tentang pentingnya keluarga, nilai-nilai, dan apa yang sebenarnya penting dalam hidup. Mereka menghadapi berbagai peristiwa lucu dan emosional dalam upaya untuk memahami arti sejati dari kebahagiaan dan cinta keluarga.

"CJ7" adalah campuran antara komedi, fiksi ilmiah, dan drama keluarga yang penuh dengan pesan moral tentang pentingnya nilai-nilai keluarga dan cinta antara orangtua dan anak. Film ini menggabungkan elemen-elemen komedi slapstick dengan momen-momen sentimen yang menyentuh hati penonton.

3. The Mermaid (2016)


"The Mermaid" (2016) adalah sebuah film komedi fantasi asal Tiongkok yang disutradarai oleh Stephen Chow. Berikut sinopsis alur film tersebut:

Alur Cerita:

Film ini mengisahkan tentang seorang pengusaha kaya bernama Liu Xuan (diperankan oleh Deng Chao) yang memiliki rencana untuk menggusur sebuah wilayah laut yang menjadi tempat tinggal para makhluk laut, termasuk putri duyung, demi proyek pengembangan lahan berkelas tinggi. Dia menggunakan teknologi canggih untuk mengusir makhluk laut dari wilayah tersebut.

Sementara itu, seorang putri duyung bernama Shan (diperankan oleh Lin Yun) diutus oleh ayahnya, Raja Laut (diperankan oleh Show Lo), untuk menggoda Liu Xuan dan menghancurkannya sebagai balas dendam atas kerusakan lingkungan yang dilakukan oleh manusia. Shan menyamar menjadi seorang wanita cantik dan menyusup ke dalam dunia Liu Xuan.

Namun, seiring berjalannya waktu, Shan dan Liu Xuan semakin dekat satu sama lain. Mereka mulai saling jatuh cinta, dan Liu Xuan tidak menyadari bahwa wanita yang dicintainya sebenarnya adalah putri duyung yang ingin menghancurkannya. Shan juga mulai meragukan misinya dan bertanya-tanya apakah semua manusia seburuk yang diceritakan oleh ayahnya.

Saat situasi semakin rumit, Liu Xuan mulai menyadari rencana jahat yang melibatkan usahanya dan berusaha untuk memperbaiki kesalahannya. Pertarungan antara cinta, moralitas, dan balas dendam pun menjadi fokus utama dalam film ini.

Dengan sentuhan komedi khas Stephen Chow, "The Mermaid" adalah sebuah film yang menggabungkan elemen fantasi, romantis, dan komedi dalam satu paket yang menghibur. Film ini juga mengangkat tema pelestarian lingkungan dan perbedaan antara manusia dan makhluk laut.

2. Kung Fu Hustle (2004)


"Kung Fu Hustle" adalah sebuah film komedi aksi Hong Kong yang dirilis pada tahun 2004. Film ini disutradarai, diproduksi, dan dibintangi oleh Stephen Chow, yang juga merupakan salah satu tokoh utama dalam film tersebut. Berikut sinopsis alur film "Kung Fu Hustle":

Film ini berlatar belakang di Shanghai tahun 1940-an, di mana terdapat dua kelompok geng yang bersaing untuk mengendalikan kota: Kelompok Geng Singa (Axe Gang) yang sangat kuat dan terorganisir, serta warga kota biasa yang mencoba bertahan hidup.

Cerita dimulai ketika Sing (diperankan oleh Stephen Chow) dan sahabatnya, Bone (diperankan oleh Lam Chi-chung), mencoba untuk menjadi anggota Kelompok Geng Singa dengan menyamar sebagai anggota geng. Namun, usaha mereka yang bodoh ini memicu serangkaian peristiwa yang mengungkapkan keberadaan seorang penjahat misterius bernama "The Beast" (Siu-Lung Leung) yang memiliki keterampilan kung fu yang luar biasa.

Sementara itu, di sebuah apartemen yang miskin di Shanghai, sekelompok warga kota biasa yang dipimpin oleh Landlady (Yuen Qiu) mencoba bertahan hidup dari tekanan Kelompok Geng Singa. Salah satu anggota apartemen ini, seorang pria misterius yang dikenal sebagai Coolie (diperankan oleh Yuen Wah), juga memiliki keterampilan kung fu yang kuat.

Konflik antara Kelompok Geng Singa dan warga kota ini mencapai puncaknya ketika Sing mencoba merampok apartemen tersebut, dan ia tanpa sadar membangunkan kekuatan kung fu yang lebih besar di dalam dirinya. Dengan bantuan Coolie dan Landlady, Sing akhirnya harus berhadapan dengan The Beast dalam pertempuran epik yang menentukan nasib kota Shanghai.

"Kung Fu Hustle" adalah kombinasi sempurna antara aksi kung fu yang spektakuler, komedi slapstick, dan elemen-elemen fantasi. Film ini memadukan berbagai genre dengan cerdas dan menjadi salah satu film yang paling diakui dalam sinema Hong Kong. Film ini juga menyampaikan pesan tentang keberanian, persahabatan, dan pengorbanan, sambil menghibur penonton dengan tawa dan aksi yang luar biasa.

1. Shaolin Soccer (2001)


"Shaolin Soccer" adalah sebuah film komedi aksi asal Hong Kong yang dirilis pada tahun 2001. Film ini disutradarai dan ditulis oleh Stephen Chow, yang juga memainkan peran utama dalam film tersebut. Berikut adalah sinopsis alur dari "Shaolin Soccer":

Sing (diperankan oleh Stephen Chow) adalah seorang mantan pemain sepak bola berbakat yang kehilangan segalanya setelah cedera parah. Ia bekerja sebagai pelayan di sebuah restoran mie yang sederhana. Suatu hari, Sing bertemu dengan seorang pemilik sekolah Shaolin, Golden Leg Fung (diperankan oleh Ng Man-tat), yang dulunya adalah seorang guru kung fu terkenal. Fung memperkenalkan Sing pada dunia kung fu dan memotivasi Sing untuk memulihkan kejayaan sepak bola melalui kung fu.

Sing memiliki ide brilian untuk menggabungkan kung fu dengan sepak bola untuk membentuk tim yang tak terkalahkan. Ia mulai mencari pemain-pemain dengan keahlian kung fu yang luar biasa untuk bergabung dengan timnya. Salah satu anggota tim yang bergabung adalah "Iron Head" (diperankan oleh Chan Kwok-kwan), yang memiliki kepala yang sangat keras dan dapat menghancurkan apa pun yang ia sentuh.

Tim Sing akhirnya menjadi kuat dan memenangkan banyak pertandingan dengan kekuatan kung fu mereka. Mereka mendapatkan perhatian dari media dan menjadi terkenal di seluruh kota. Namun, mereka juga menarik perhatian dari Team Evil, tim sepak bola jahat yang ingin menghancurkan mereka.

Puncak cerita mencapai pertandingan final antara Tim Sing dan Team Evil. Pertandingan ini penuh dengan aksi luar biasa, trik kung fu, dan komedi. Tim Sing harus menghadapi Team Evil yang sangat kuat dalam pertandingan yang menentukan masa depan sepak bola dengan unsur-unsur kung fu.

Dalam akhir cerita, Sing dan timnya menghadapi banyak rintangan, baik dalam pertandingan maupun dalam kehidupan mereka masing-masing. Mereka harus bersatu dan menggunakan keterampilan kung fu mereka untuk melawan Team Evil dan membuktikan bahwa semangat olahraga dan kekuatan persatuan dapat mengatasi segala rintangan.

"Shaolin Soccer" adalah film yang menggabungkan unsur komedi, aksi, dan olahraga dengan latar belakang kung fu. Ini adalah perpaduan yang unik dan menghibur, yang membuat film ini populer di seluruh dunia. Film ini juga menyampaikan pesan tentang pentingnya persatuan, semangat tim, dan kekuatan individu untuk mengatasi hambatan dalam kehidupan.

itulah beberapa film stephen chow yang akan membuatmu tertawa sampai terpingkal-pingkal. Selamat menonton

0 Comments:

Posting Komentar